Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input, kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.


2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja [Kembali]

             Pada rangkaian menggunakan sumber tegangan berupa power, yang aliran arus nantinya akan di atur oleh 3 buah saklar SPDT. saklar SPDT pada rangkaian berguna untuk menuntukan masuk atau tidaknya arus ke kaki input gerbang NAND. Pada rangkaian menggunakan 3 saklar SPDT yang saling terhubung antar kaki input gerbang NAND. Ketika saklar SPDT di setel untuk menghubungkan power dengan kaki input gerbang NAND, maka kaki input gerbang tersebut akan mempunyai masukan atau bisa dimisalkan dengan logika 1. Namun jika seandainya saklar SPDT menghubungkan kaki input NAND dengan ground, maka kaki input tersebut tidak memiliki pemasukan tegangan atau bisa dimisalkan dengan logika 0. Untuk menentukan keluaran atau output dari sebuah gerbang NAND, maka terdapat beberapa syarat yang dapat dilakukan pada kaki input. Gerbang NAND tidak akan memiliki keluaran atau outputnya berlogika 0, ketika semua kaki input pada gerbang NAND tersebut berlogika 1, namun apabila di kaki input tersebut terdapat kaki yang tidak memiliki kemasukan tegangan atau logika 0, maka gerbang NAND tersebut akan memiliki output berupa keluaran tegangan atau logika 1.
             Setelah melewati gerbang NAND, arus akan diteruskan ke gerbang NOR. Dan untuk gerbang NOR sendiri, output akan berlogika 0 atau tidak ada keluaran ketika terdapat di salah satu kaki gerbang tersebut berlogika 1, namun ketika terdapat gerbang NOR yang pada semua kaki inputnya tidak terdapat logika 1, maka output/keluaran gerbang tersebut akan berlogika 1 atau memiliki keluaran tegangan.
        Selanjutnya aliran arus memasuki gerbang XOR, yang mana pada gerbang ini output akan mempunyai  keluaran tegangan ketika penjumlahan logika di kaki inputnya adalah ganjil. Namun hal sebaliknya terjadi ketika penjumlahan logika inputnya adalah genap, maka output yang dihasilkan adalah 0 atau tidak terdapat keluaran output.
              Gerbang terakhir yaitu XNOR, yang mana gerbang ini merupakan kebalikan dari gerbang XOR. Sistem kerjanya yaitu, ketika penjumlahan logika kebenaran pada kaki input adalah ganjil, maka pada output tidak akan ada keluaran tegangan atau berlogika nol. Namun sebaliknya, ketika hasil penjumlahan logika kaki input adalah genap, maka logika output nya yaitu 1 atau memiliki tegangan keluaran.
                Setelah melewati semua gerbang arus, arus akan mengalir ke Rellay, yang mana Rellay akan aktif ketika dialiri arus dan tidak akan aktif ketika tidak dialiri arus. Untuk mengaktifkan Rellay dibutuhkan keluaran dari gerbang XNOR atau output pada XNOR berlogika 1. Namun ketika output XNOR berlogika 0 atau tidak ada keluaran, maka rellay tidak akan aktif dan led hijau akan hidup dengan bantuan batterai. Dan ketika rellay aktif, maka yang akan hidup adalah led kuning.

5. Link Download [Kembali]

       1. Video Simulasi
       2. Gambar Rangkaian Simulasi
       3. File Rangkaian Proteus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar